Jumat, 15 Januari 2021

Gedong Cai Cibadak Sumber Mata Air di Kota Bandung

Hai sobat Traveller! Apa yang pertama kali terbayang ketika sobat mendengar kata Bandung? 

Tentu jawaban yang paling banyak tidak akan jauh seputar Gedung Sate, Cihampelas, Saung Udjo, Tangkuban Perahu, Gedung Merdeka, Goa Pakar Dago, dan tempat-tempat lain yang menjadi trademark Kota Bandung, 

Namun tahukah sobat bahwa di bagian Utara Kota Bandung tidak jauh dari kampus UPI (dulu IKIP Bandung) terdapat sebuah warisan peninggalan Belanda berupa sebuah bangunan instalasi saluran air bernama Gedong Cai Cibadak

PDAM Kota Bandung
Gedong Cai Cibadak, Oktober 2020 (Foto : Rivai, duatravelling.com)

Mencapai lokasi ini tidak sulit, mengingat letaknya yang memang di area perkotaan dengan suasana dan hawa sangat khas  Bandung Utara yang sejuk dan rimbun dengan pepohonan hijau
Lokasi tepatnya ada di dekat Jl Setiabudi Bandung di sebelah kanan jalan apabila mengarah dari Jl Setiabudi ke arah Lembang, masuk ke area perkampungan dengan jalanan yang menurun

Tempat ini sekarang dikelola oleh PDAM Kota Bandung seperti terlihat di foto 

PDAM Kota Bandung
Gedong Cai Cibadak dikelola PDAM Kota Bandung Oktober 2020 (Foto : 'Rivai' www.duatravelling.com)

Terdengar suara gemuruh air ketika mendekati bangunan berwarna biru. Di dalamnya terdapat instalasi saluran air berupa pipa-pipa yang menyalurkan kebutuhan air untuk warga Kota Bandung. Sayangnya ketika saya datang pintu bangunan ini tidak terbuka. Hanya waktu-waktu khusus saja pintunya terbuka, ketika ada pengecekan rutin dari petugas atau ada kunjungan dari komunitas terkait 

Nampak tulisan Tjibadak 1921 menandakan tahun berdirinya bangunan ini. Berdasarkan keterangan warga sekitar, bangunan ini didirikan oleh Belanda dan sumber airnya mengalir dari arah bukit yang ada di atasnya untuk kemudian disalurkan memenuhi kebutuhan air warga Bandung 

Sangat wajar tempat ini menjadi  penyalur air mengingat  letaknya memang berada di area resapan air Kota Bandung seperti dapat terlihat di foto bagaimana rimbunnya flora di sekitar lokasi, dipenuhi pohon-pohon yang bertugas menyerap air hujan 

Gedong Cai Cibadak
Pepohonan di sekitar Gedong Cai Cibadak Oktober 2020 (Foto : Rivai, www.duatravelling.com)

Kata 'Gedong' dalam Bahasa Sunda artinya Bangunan dan 'Cai' artinya Air, sehingga jika diterjemahkan bebas Gedong Cai adalah Bangunan Air
Sedangkan Tjibadak (Cai Badak) artinya Air dan Badak. Mungkin dahulu masih ada Badak yang melintas di sekitar tempat ini. Itu sih tebak-tebakan penulis saja, bisa benar bisa salah

Sungguh nuansa hawa perbukitan yang sangat terasa ketika berkunjung ke tempat ini, terletak di Kota namun udaranya sejuk

Gedong Cai Cibadak
Perbukitan di sekitar Gedong Cai Cibadak Oktober 2020 (Foto : Rivai, www.duatravelling.com)

Bila diperhatikan kualitas air di sekitar tempat ini memang sangat baik, dapat terlihat selokan yang terdapat di pinggir jalan raya Setiabudi airnya sangat jernih dan bersih mengalir, tidak seperti selokan pada umumnya di area perkotaan yang keruh dan kotor

Gedong Cai Cibadak
Penulis di depan Gedong Cai Cibadak Oktober 2020 (Foto : Rivai, www.duatravelling.com)

Semoga situs ini tetap lestari dan terjaga untuk diwariskan kepada generasi selanjutnya demi memenuhi kebutuhan air bersih bagi warga Kota Bandung

Itulah sedikit informasi tentang Gedong Cai Cibadak yang masih jarang diketahui bahkan orang Bandung asli pun jarang yang kenal dengan tempat bersejarah ini

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Sudut Satu Kafe di Jakarta Barat

Hai sobat Travelling! Ini kali pertama penulis akan mereview tempat nongkrong melalui blog ini Tempat yang direview kali ini adalah Sudut Sa...